2.1 PENGERTIAN PRAKONSEPSI
Prakonsepsi
terdiri dari dua kata yaitu pra dan konsepsi. Pra berarti sebelum dan konsepsi
berarti pertemuan sel ovum dengan sperma sehingga terjadi pembuahan. Jadi
prakonsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel sperma dengan ovum atau
pembuahan atau sebelum hamil. Periode prakonsepsi
adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi, tetapi
idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma matur, yaitu sekitar 100
hari sebelum konsepsi.
2.2 TUJUAN PRAKONSEPSI
Tujuan asuhan prakonsepsi adalah memastikan bahwa ibu dan
pasangannya berada dalam status kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat
awitan kehamilan. Tujuan lainnya adalah memberikan serangkaian pilihan yang
mungkin tidak tersedia saat kehamilan dikonfirmasikan kepada calon orang tua.
Meskipun kehamilan bagi beberapa pasangan mungkin tidak direncanakan, mayoritas
pasangan yang memang merencanakan kehamilan dapat memperoleh manfaat dari
asuhan prakonsepsi, baik bagi mereka yang hanya ingin memberikan yang terbaik
bagi bayinya maupun sebagai upaya mengurangi kondisi yang dapat membahayakan
kehamilan.
2.3 MANFAAT PRAKONSEPSI
Manfaat adanya asuhan prakonsepsi adalah adanya kesiapan
secara fisik dan emosional yang optimal saat memasuki masa konsepsi. Melalui
asuhan prakonsepsi, ibu dan pasangan dapat mengetahui hal-hal yang dapat
mendukung persiapan saat prakonsepsi. Selain itu, ibu dan pasangan dapat
mengetahui hal apa saja yang menghambat suksesnya proses konsepsi, sehingga ibu
dan pasangan dapat melakukan upaya yang maksimal agar bayi dapat lahir dengan
sehat.
No comments:
Post a Comment